Minggu, 01 Februari 2009

17 Agustus 2008 di Puncak G. Welirang



Dengan semangat nasionalisme kami terhadap tanah air ini, Sang Saka Merah-Putih kami kibarkan di Puncak G. Welirang melalui pendakian yang sangat melelahkan. Sebelum puncak, kami diterpa badai (angin kencang dan kabut tebal) disertai asap belerang yang sangat menyesakkan pernapasan. Rupanya pengorbanan kami tidak sia-sia setelah puncak terlihat samar-samar dengan jarak pandang +/- 10 m, "itu puncak di depan!!" teriak teman kami. Dan akhirnya, lagu Indonesia Raya dan lagu Syukur hiruk-pikuk memecahkan suasana sunyi di atas negeri awan. Sungguh Besar Maha Karya-Mu...

Tidak ada komentar: